Cinta, Kutukan, dan Pelarian dalam Dunia Horor LokalPernah bayangin gimana jadinya kalau kamu harus menikah…
Diiringi Musik Horeg, Ketua GDM Sharing Tentang Proker 2025 Bersama Google Asia Pacific.
Komunitas Game Developer Malang (GDM) kembali menunjukkan langkah progresif dalam mengembangkan industri game lokal. Pada Selasa, 20 Mei 2025, GDM mengadakan gathering rutin di Gedung Malang Creative Center (MCC), yang kali ini membahas topik krusial: monetisasi mobile game. Kegiatan ini terasa spesial karena turut dihadiri langsung oleh perwakilan dari Google Asia Pacific bagian monetisasi, yang memberikan wawasan seputar strategi monetisasi gim di pasar Asia dan global.
Dalam momen tersebut, Adib Toriq selaku ketua GDM saat ini yang biasa disapa sebagai Abah Adib menyampaikan sejumlah update penting kepada peserta yang hadir. Salah satu yang paling disorot adalah pengumuman terkait pergantian ketua GDM, di mana kepemimpinan akan resmi berpindah ke Ricky Fabriano dari Klapanom Studio pada bulan Oktober 2025. Proses pemilihan sendiri sudah berlangsung sejak akhir April lalu dan menghasilkan keputusan definitif yang disepakati oleh seluruh pengurus.
Selain transisi kepemimpinan, Adib juga memaparkan program kerja (proker) GDM untuk tahun 2025 yang bertujuan memperkuat ekosistem game Indonesia, sekaligus selaras dengan agenda Asosiasi Game Indonesia (AGI) dan program-program strategis pemerintah. Salah satu proker utama adalah mendorong partisipasi anggota komunitas dalam program Google x Unity, sebuah inisiatif pelatihan berskala nasional yang akan melahirkan ratusan Unity certified developer, suatu langkah penting dalam peningkatan SDM pengembang gim lokal.


Tak berhenti di situ, GDM juga mengarahkan anggotanya untuk ikut serta dalam ajang Gameseed 2025, kompetisi mobile game berskala nasional yang diinisiasi AGI bersama pemerintah. Gameseed bertujuan mencari dan mengasah talenta baru dalam pengembangan mobile game di Indonesia, sekaligus membuka peluang kolaborasi lebih besar di masa depan.
Sebagai bentuk kesinambungan terhadap program Gameseed, GDM akan menyelenggarakan kompetisi mobile game lokal untuk wilayah Malang Raya pada bulan Agustus 2025. Kompetisi ini diharapkan menjadi ajang penguatan potensi lokal sebelum melangkah ke ajang lebih besar. Di penghujung tahun, GDM juga bersiap untuk mendorong para pengembang gim lokal untuk tampil di panggung nasional melalui Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2025, ajang showcase tahunan terbesar di tanah air yang biasanya digelar di Bali.
Melalui program-program tersebut, GDM berharap dapat menjadi katalisator pertumbuhan industri game lokal yang berdaya saing tinggi. Dengan sinergi bersama Google, AGI dan pemerintah, GDM ingin memastikan bahwa pembinaan dan pengembangan pelaku industri gim lokal berjalan optimal, terstruktur, dan berdampak jangka panjang.
Kehadiran Google, dukungan terhadap Unity, serta partisipasi dalam ajang nasional menjadi indikasi bahwa GDM tidak hanya ingin berkembang dalam lingkup komunitas saja, tetapi juga tampil sebagai pemain strategis dalam membangun masa depan game Indonesia. Dengan semangat kolaborasi dan regenerasi, GDM terus membuktikan bahwa Malang adalah salah satu titik terang industri kreatif digital Indonesia.
Comments (0)