Malang, 26 Mei 2025 — IndigoSpace Malang AI Connect 2.0 resmi digelar di IndigoSpace Malang…
Gathering GDM: Pahami Outsourcing untuk Studio Game
Kamis, 27 Februari 2025, GDM Game Design Malang mengadakan workshop menarik. Topiknya? Outsourcing! Ini sangat penting bagi studio game pemula dan freelancer. Workshop ini membahas cara menggunakan tenaga kerja eksternal untuk menyelesaikan tugas tanpa harus merekrut pegawai tetap.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Pak Adib, pemateri dalam workshop, menjelaskan bahwa outsourcing bisa jadi solusi hemat. Daripada merekrut pegawai tetap dengan gaji tinggi, lebih baik menggunakan jasa freelancer. “Beberapa pekerjaan tidak perlu pegawai tetap. Outsourcing lebih fleksibel dan hemat biaya,” ujarnya.
Namun, ada syaratnya! Sebelum menggunakan outsourcing, penting untuk memiliki kontrak yang jelas. Ini untuk menghindari masalah di kemudian hari. “Jangan sampai ada kesalahpahaman. Kontrak adalah pegangan utama. Jika ada masalah, ada hitam di atas putih,” tambahnya.
Freelancer, Merapat!
Bagi yang ingin jadi freelancer sukses, Pak Adib memberikan beberapa tips:
- Tentukan tujuan. Apakah ingin mencari pengalaman? Membangun portofolio? Atau mendapatkan penghasilan maksimal? Ini akan membantu menentukan harga jasa dan proyek yang cocok.
- Hati-hati memilih klien. Banyak klien yang memiliki tanda peringatan. Misalnya, mereka memberikan brief yang tidak jelas, meminta revisi terus-menerus, atau bahkan kabur tanpa membayar!
- Siapkan kontrak dan tetapkan harga revisi. “90 persen klien pasti meminta revisi, jadi harga harus mencakup biaya revisi,” kata Pak Adib.
Bagaimana Jika Klien Kabur Tanpa Bayar?
Ini adalah kejadian nyata di dunia freelance. Salah satu peserta berbagi pengalaman. Dia mengerjakan proyek untuk sebuah perusahaan, tetapi setelah selesai, pembayaran yang dijanjikan tidak kunjung datang. Meskipun sudah ada kontrak, dia tetap rugi. Jika membawa kasus ini ke jalur hukum, biaya pengacara bisa lebih besar daripada bayaran proyek.
Solusinya?
Ada peserta lain yang memberikan trik jitu. “Gunakan media sosial untuk memberi tekanan pada perusahaan! Perusahaan besar lebih takut kehilangan reputasi daripada membayar freelancer. Jadi, jika mereka menunda pembayaran, jangan ragu untuk menyuarakannya di media sosial,” katanya.
Dengan demikian, bagi yang serius di dunia game atau freelance, penting untuk memahami outsourcing agar tidak terjebak masalah. Workshop ini memberikan wawasan penting tentang cara bekerja yang aman dan menguntungkan.
Bagi yang tertarik menjadi freelancer atau memanfaatkan jasa outsourcing, selalu siapkan kontrak dan waspada terhadap red flag klien. Siapa tahu, ini bisa jadi langkah awal menuju karir yang gemilang!
Comments (0)