Pernah nggak sih kamu kadang-kandang bingung mau main game apa? Biasanya ada istilah atau label yang menempel di setiap game, tapi masalahnya banyak istilah itu yang bikin pusing. Ada yang namanya RPG, MOBA, Survival. Apakah istilah-istilah ini punya arti khusus, atau cuma sekadar label doang buat gaya-gayaan?
Main game itu nggak cuma hiburan, tapi juga bentuk storytelling dan interaksi—mirip kayak film atau buku. Nah, sama kayak mereka, game juga terpisah dengan genre. Genre game ini ngebantu kita ngelompokkan game berdasarkan elemen inti, gaya main, dan pengalaman yang tersedia. Mau action, strategy, atau adventure, tiap genre punya ciri khas dan fansnya sendiri.
Kalau kamu paham genre game, bakal lebih gampang nemuin game yang cocok sama selera kamu. Nah, di artikel ini kami akan bahas 5 genre game paling populer plus rekomendasi game lokal Indonesia yang bisa kamu coba. Jadi, siap-siap dapet penjelasan simpel tapi jelas tentang tiap genre, lengkap sama contoh game-ga,e ciptaan developer lokal yang gak kalah seru.
1. Role Playing Game (RPG)

Genre RPG sekarang jadi salah satu yang paling rame di kalangan gamer di seluruh dunia. Intinya, RPG itu ngajak kita berperan jadi karakter dalam dunia fiksi. Biasanya ada cerita, quest, sampai progres karakter yang bikin kita makin tenggelam ke dalam dunia gamenya. Bisa main solo buat nikmatin cerita, atau multiplayer bareng temen.
Ciri khas RPG biasanya ada leveling dan upgrade status karakter (kayak strength, agility, intelligence, dll.), pilihan dialog yang bisa ngubah arah cerita, sampai kebebasan buat custom karakter (class, equipment, penampilan, dan lain-lain). Ini semua adalah elemen yang menyokong mayoritas game-game RPG saat ini.
Contoh RPG buatan Indonesia:
Epic Conquest X
Garapan Gaco Games, vibes-nya mirip Genshin Impact atau Wuthering Waves.
Nusakana
Buatan Studio Namaapa, rilis 2015. Petualangan tropis non-linear dengan romance dan rahasia tersembunyi.
Eremidia Archivist’s Curse
RPG pixel-art gratis dengan cerita seru dan gameplay strategis.
2. Multiplayer Online Battle Arena (MOBA)

Kalau kamu pernah denger Dota 2, League of Legends, atau Mobile Legends, nah itu contoh MOBA. Genre ini fokus ke teamwork, strategi, dan aksi cepat. Biasanya ada dua tim yang saling serang di map dengan tiga lane berisi tower. Tujuan utama? Hancurin base musuh biar jadi pemenang.
Setiap pemain pake karakter unik (hero/champion) dengan skill dan peran berbeda: ada yang tank, support, atau damage dealer. Kombinasi peran ini penting banget buat bikin tim yang solid.
Contoh game MOBA Indonesia:
Lokapala
Buatan Anantarupa Studios, MOBA pertama dan satu-satunya dari Asia Tenggara yang bawa unsur budaya lokal Indonesia ke dunia digital.
3. Shooting Games

Genre shooter jadi salah satu yang paling populer di industri game. Dari namanya, shooting games sudah pasti berfokus pada elemen tembak-tembakan. Gameplay-nya penuh aksi, ngandelin refleks cepat dan strategi. Biasanya kita dikasih berbagai macam senjata buat lawan musuh secara real-time.
Ada dua perspektif utama. Pertama, ada FPS (First Person Shooter), yang bikin kita ngeliat langsung dari mata karakter. Jadi, kita dapat melihat secara langsung dari perspective karakter yang kita mainkan. Visual yang disajikan biasanya berupa tangan dan senjata yang kita pegang. Kemudian ada TPS (Third Person Shooter), yang kameranya nunjukin karakter penuh. Jadi, kita dapat melihat animasi dan gerakan tubuh karakter yang kita mainkan.
Contoh shooter buatan Indonesia:
Attack on Toys
Buatan N7T-GAMES, nostalgia masa kecil perangin tentara mainan.
WARDEKA
Shooter futuristik dengan sentuhan identitas budaya lokal.
Virtuar Z
Game bertema cyberpunk dengan senjata laser dan pertempuran futuristik.
4. Survival Horror

Genre ini spesialis bikin deg-degan. Fokusnya ke survival dengan sumber daya terbatas, ketegangan psikologis, dan rasa was-was terus-menerus. Bisa lawan zombie, hantu, atau bahkan pemain lain. Elemen kelangkaan kayak peluru atau item penyembuh bikin game makin menantang. Contoh klasiknya: Resident Evil, Silent Hill, sampai game modern kayak The Forest.
Contoh horror buatan Indonesia:
Who is He: Let Me Out
Buatan 4Happy Studio, campur puzzle dan lore hantu lokal.
Agni: Village of Calamity
Survival horror dengan folklore menyeramkan, rilis 2026.
Jurnal Malam: Bestfriend
Horror psikologis yang dalem, ceritanya tentang persahabatan yang berubah jadi tragedi menyeramkan.
5. Simulation Games

Sim alias simulasi itu genre yang bikin kita ngerasain pengalaman “dunia nyata” (atau bahkan dilebih-lebihin) dalam bentuk game. Nggak kayak shooter atau horror yang intens, sim lebih ke eksplorasi, kreativitas, dan ambil keputusan. Bisa bayangin “what if”—misalnya ngurus kota, jadi petani, atau ngejalanin kehidupan orang lain.
Contoh sim buatan Indonesia:
HR Simulator
Jadi HRD, hadapin drama kantor, naik jabatan, dan ambil keputusan penting.
Tahu Bulat Simulator
Jualan tahu bulat dari mobil pick-up sampai buka restoran gede. Seru, kocak, sekaligus nostalgia.
Teller’s Duty
Jadi teller bank, uji logika dan ketelitian dalam ngurus transaksi.
Dukung Game Lokal di Tombol Start
Di Tombol Start Media, kita selalu ngasih info terbaru soal game Indonesia, dari rilisan baru sampai hidden gem indie. Jadi, jangan lupa mampir, ikutan ngobrol soal game favoritmu, dan jadi bagian dari komunitas gaming lokal. Yuk, sama-sama dukung developer Indonesia biar makin dikenal di dunia internasional!