Tombol Start Media

Cara Masuk Industri Game: Kisah Sukses Adam Ardisasmita
Kisah sukses Adam Adisasmita masuk industri game

Cara Masuk Industri Game: Kisah Sukses Adam Ardisasmita


Banyak talenta bercita-cita tinggi, namun seringkali bingung mencari cara masuk industri game. Berbagai pertanyaan seputar cara memulai, membentuk tim, dan mendapatkan modal kerap menjadi tembok besar. Akan tetapi, Adam Ardisasmita, CEO dan Co-founder dari studio game Arsanesia, menunjukkan satu jalur yang bisa menjawab semua tantangan itu sekaligus, sebuah jalur yang ia buktikan sendiri kesuksesannya.

Kompetisi sebagai Cara Masuk Industri Game

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Adam Ardisasmita (@ardisaz)


Adam tidak memulai perjalanannya di industri game dari ruang seminar, melainkan dari panggung kompetisi. Sambil mengenang kembali perjalanannya, ia menceritakan titik baliknya. “Aku flashback ke tahun 2010 ketika aku mulai karir masuk ke industri game melalui sebuah lomba yang diadakan oleh Nokia,” ungkap Adam. Baginya, kompetisi tersebut lebih dari sekadar ajang unjuk gigi; itu adalah sebuah ekosistem pembelajaran yang intensif. “Waktu itu banyak banget workshop, seminar, mentorship yang diadakan oleh Nokia yang bisa bikin aku belajar gimana caranya masuk ke industri game,” tambahnya. Oleh karena itu, di sanalah ia secara aktif menyerap ilmu, membangun pondasi, dan bahkan menemukan rekan satu tim untuk memulai proyeknya.

Baca Juga Game Keren Tapi Gak Ada yang Main? Mungkin Bukan Gamenya yang Salah…

Modal dan Jaringan: Buah Manis Kemenangan

Tentu saja, kompetisi tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga membuka pintu peluang yang lebih nyata seperti modal dan jaringan. Kemenangan di salah satu lomba memberinya hadiah signifikan serta kesempatan emas untuk memperluas koneksi. “Aku inget banget ada lomba yang diadakan oleh Nokia yang aku ikut dan menang dapat hadiah 4.000 dolar terus diterbangkan ke Singapura untuk networking,” kenang Adam. Selain itu, dari berbagai kompetisi yang diikutinya, ia berhasil mengumpulkan modal yang menjadi fondasi utama perusahaannya. “Kekumpul modal kurang lebih sekitar 120 juta rupiah yang akhirnya bisa aku pakai untuk modal usaha membuat Arsanesia,” jelasnya.

Melahirkan Kembali Peluang Lewat Gameseed

Pengalaman berharga inilah yang kemudian mendorong Adam dan Wafi dari Indie Game Group Indonesia (IGGI) untuk menciptakan kembali ekosistem serupa. Keduanya merasa rindu akan adanya sebuah wadah yang efektif untuk melahirkan talenta-talenta baru di industri game. Alhasil, kerinduan tersebut melahirkan Gameseed, sebuah kompetisi pembuatan game yang mereka rancang untuk menjadi jembatan bagi para pemula. Di Gameseed, peserta dapat menemukan mentor, membentuk tim, dan berkesempatan memenangkan hadiah untuk modal.

Dengan demikian, inisiatif seperti Gameseed bukan hanya sekadar lomba, melainkan sebuah solusi nyata yang mengambil inspirasi dari perjalanan sukses. Pada akhirnya, hal ini membuktikan bahwa jalur kompetisi merupakan strategi jitu untuk mengatasi tiga masalah utama: ilmu, tim, dan modal. Sekaligus membuka gerbang menuju karir profesional, sebagaimana telah Adam Ardisasmita buktikan sendiri.

Baca Juga Grim Trials Review: A Brutal and Addictive Roguelite from Bandung

Referensi:

  1. Adam Ardisasmita on Instagram
  2. Gameseed on Instagram
  3. Buat yang mau belajar untuk masuk ke industri game, bisa coba ikut @gameseed.id