Semangat Baru dari Semarang: Gamerang.smg, Komunitas Game Lokal yang Siap Bangkit

Kalau kamu merasa geliat game lokal Indonesia mulai terasa makin seru belakangan ini, kamu nggak sendirian. Dari kota-kota besar sampai daerah, semangat buat ngembangin industri game lokal lagi tumbuh. Salah satu yang baru muncul adalah Gamerang.smg, komunitas game developer yang baru saja bangkit di Semarang. Buat para gamer dan kreator muda, ini jadi angin segar — karena industri game lokal nggak lagi didominasi kota-kota besar seperti Jakarta atau Jogja saja.

Di balik layar, komunitas ini hadir dari keresahan yang relatable banget: “kok kota lain aktif, sementara kita masih adem-ayem ya?” Inilah yang memotivasi beberapa studio dan developer individu di Semarang untuk kembali menghidupkan ekosistem gamedev yang dulu pernah ada sekitar tahun 2018.

“Kami termotivasi lihat kota-kota lain seperti Jogja, Malang, Jakarta, di mana komunitas gamedevnya sangat aktif. Jadi kami pengin bangkitin lagi di Semarang,” ungkap tim Gamerang.smg dalam wawancara dengan TombolStart.com.

View this post on Instagram

A post shared by Game Developer Semarang (@gamerang.smg)

Game Lokal Indonesia, Kini Semakin Dekat ke Generasi Baru

Komunitas Gamerang.smg ini nggak dibangun oleh satu orang saja. Sampai sekarang, belum ada ketua formal yang ditunjuk. Tapi ada beberapa nama yang jadi motor penggerak, seperti Yude dari Leolit Games, Glen dari Sidji Studio, Afa dari Team Batalion, serta Ardiawan Bagus dari Arkode — yang juga dosen di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). Mereka lah yang pelan-pelan ngumpulin energi baru buat ngebangkitin lagi gairah developer game di kota Lumpia ini.

Visinya pun cukup jelas dan down to earth: jadi tempat sharing dan jadi jembatan antara generasi baru yang baru belajar dengan industri game yang sudah jalan. Fokusnya? Mahasiswa dan anak-anak muda yang mulai kepincut dunia game development.

“Dalam waktu dekat, kita ingin menjangkau lebih banyak teman-teman baru yang tertarik dunia pengembangan game, khususnya mahasiswa. Kita juga ingin lebih aktif adakan acara rutin,” tambah mereka.

Dan nggak cuma rencana di atas kertas. Saat ini Gamerang.smg udah mulai jalan dengan kegiatan seperti playtest rutin, kumpul komunitas sebulan sekali, dan ada rencana buat menggelar game jam dalam waktu dekat. Buat yang baru di dunia gamedev, event kayak game jam ini sering jadi tempat belajar sekaligus pamer karya yang fun dan casual, tapi tetap penuh tantangan.

Gamerang.smg, Bukti Kalau Ekosistem Game Lokal Indonesia Makin Luas

Kalau selama ini pusat perhatian game lokal Indonesia banyak ke kota besar, kemunculan komunitas seperti Gamerang.smg jadi reminder penting: industri ini tumbuh nggak cuma di pusat, tapi juga di daerah. Dan ini penting banget, apalagi buat generasi muda yang masih bingung, apakah passion mereka di dunia game bisa jadi masa depan yang cerah.

“Kami berusaha menyampaikan kepada generasi baru yang tertarik dengan industri pengembangan game, kalau ketertarikan mereka ada prospek cerah ke depannya,” jelas tim Gamerang.smg.

Dampak positifnya nggak cuma buat para developer, tapi juga untuk gamer lokal di Semarang dan sekitarnya. Dengan adanya komunitas ini, gamer yang sebelumnya cuma jadi penikmat bisa mulai mengenal sisi lain dunia game: proses kreatifnya, tantangannya, sampai potensi karirnya.

Buat kamu yang mungkin tinggal di Semarang atau daerah sekitar dan tertarik buat join, pintunya terbuka lebar. “Untuk teman-teman yang di Semarang atau sekitarnya yang tertarik dengan pengembangan game atau hanya bermain game dan ingin bergabung, bisa follow Instagram kami atau gabung grup WA. Semua acara akan kami umumkan lewat sosial media,” kata mereka.

Kebangkitan Gamerang.smg ini jadi contoh kecil tapi berarti kalau semangat membangun Game Lokal Indonesia makin menyebar. Dan siapa tahu, dari Semarang inilah nanti lahir developer-developer baru yang bisa unjuk gigi di level nasional — bahkan internasional.

Jadi, buat kamu yang punya passion di dunia game, mungkin sekarang saatnya melirik peluang di komunitas-komunitas lokal seperti ini. Karena masa depan Game Lokal Indonesia nggak dibangun sendirian, tapi bareng-bareng, dari akar rumput hingga ke puncak industri.