Tombol Start Media

Game Developer Pemula: Tips Atasi Kebuntuan & Kesalahan Fatal!
Foto dari Lucky Putra Dharmawan, Game Developer Pemula: Tips Atasi Kebuntuan & Kesalahan Fatal!

Game Developer Pemula: Tips Atasi Kebuntuan & Kesalahan Fatal!


Menjadi seorang game developer pemula di Indonesia seringkali dihadapkan pada dua tantangan besar yaitu masalah kebuntuan dan kesalahan fatal dalam proses pengembangan. Untuk membantu Anda, Lucky Putra Dharmawan, seorang game developer sukses dan CEO Eternal Dream Studio (@lucky_holmes), berbagi pandangan dan solusi praktis berdasarkan pengalamannya sendiri.

Jalan Sepi Seorang Developer dan Kekuatan Komunitas

 


Memulai karier sebagai game developer pemula, terutama di daerah yang ekosistem industrinya belum matang, bisa menjadi sebuah perjalanan yang sepi. Rasa sendirian, tanpa mentor atau teman diskusi, adalah hal yang sangat nyata dan dapat menghambat kemajuan. Lucky sendiri pernah merasakan hal ini secara mendalam. “Gua pernah banget ada di posisi itu. Waktu gua mulai bikin studio di Lampung, gua ngerasa kesepian banget di industri ini,” kenang Lucky. Ia menceritakan perjuangannya tanpa arahan yang jelas. “Nggak ada komunitas, nggak ada mentor, bahkan teman diskusi untuk ngebahas game design, programming, dan lain-lainnya juga nggak ada. Gua ngabisin waktu, sampai 2 tahun, untuk trial and error, dan ngerambah semuanya sendirian.”

Namun, menurutnya, para developer pemula saat ini tidak harus melalui jalan terjal yang sama. Solusinya terletak pada kekuatan komunitas digital seperti Indie Games Group Indonesia (IGGI). Kekuatan utama komunitas ini adalah jaringannya yang luas, yang menghubungkan anggota dari berbagai daerah. Hal ini membuka peluang untuk networking atau bahkan menemukan rekan satu tim. Selain itu, IGGI juga aktif menyediakan berbagai program untuk meningkatkan skill dan membantu developer menyelesaikan proyeknya. Manfaat terbesarnya mungkin adalah dukungan moral dan teknis saat menghadapi jalan buntu. “Kalau lagi ngerasa stuck, lo bisa share aja problem lo dan gue yakin banyak banget member IGGI yang nanggepin dan siap ngebantu lo,” tegas Lucky.

Baca Juga Game Keren Tapi Gak Ada yang Main? Mungkin Bukan Gamenya yang Salah…

Jebakan Umum yang Harus Dihindari Game Developer Pemula

 

Setelah menemukan komunitas atau membentuk tim, tantangan berikutnya adalah mengelola proses pengembangan itu sendiri. Lucky menyoroti beberapa kesalahan umum yang sering menjerumuskan game developer pemula. Masalah pertama yang kerap muncul adalah ambisi yang tidak realistis. Banyak tim baru bermimpi menciptakan game sekelas blockbuster tanpa mempertimbangkan sumber daya dan pengalaman. “Tim lu 5 orang dan gak punya pengalaman bikin game semua, tapi lu pengen bikin game kayak GTA. Bro, studio AAA aja butuh waktu bertahun-tahun,” ujar Lucky dengan lugas.

Kesalahan umum lainnya adalah mengabaikan proses playtest. Terlalu asyik dengan proses teknis seringkali membuat developer lupa bahwa orang lain yang akan memainkan game mereka. “Lu fokus ke development, tapi lo lupa kalo game lu dimainkan sama orang lain. Dengerin user feedback itu sangat penting,” katanya. Umpan balik dari pemain adalah kompas yang sangat berharga untuk perbaikan.

Terakhir, jebakan yang tak kalah krusial adalah visi yang mengambang atau tidak konsisten. Tanpa visi yang kokoh, sebuah proyek dapat dengan mudah kehilangan arah. “Awalnya, lo pengen bikin game cozy farming. Di tengah-tengah, lo tambahin feature battle royale. Fokus sama visi awal lo, bro,” pesannya. Menjaga fokus pada konsep awal adalah kunci untuk menciptakan pengalaman bermain yang kohesif.

Baca Juga Grim Trials Review: A Brutal and Addictive Roguelite from Bandung

Mindset Wajib Game Developer Pemula: Game Pertama adalah Latihan

Pada akhirnya, Lucky menekankan bahwa tujuan dari game pertama tidak harus menjadi sebuah mahakarya yang sempurna. Sebaliknya, lihatlah proyek perdana sebagai sebuah kesempatan untuk belajar dan berlatih.
“Lo nggak mesti bikin masterpiece di game pertama. Tapi jadikan game pertama sebagai latihan untuk bisa bikin game yang lebih baik kedepannya,” pungkasnya.

Dengan menemukan komunitas yang mendukung dan mewaspadai kesalahan-kesalahan dasar, perjalanan seorang game developer pemula akan menjadi lebih terarah dan produktif. Nasihat ini membuktikan bahwa dengan mindset yang tepat, setiap tantangan bisa menjadi kesempatan untuk bertumbuh, dan tentunya, perjalanan Anda tidak akan lagi sepi.

Referensi:

  1. Lucky Putra Dharmawan on Instagram
  2. Eternal Dream Studio on Instagram
  3. Masih bingung mau mulai jadi game dev dari mana?
  4. Hindari 3 kesalahan ini saat bikin game pertama lo!