Kombinasi Genre yang Bikin Penasaran Isle of Pochimoon adalah game lokal Indonesia yang langsung menarik…
Terpilih Menjadi Ketua, Ricky Fabriano Siap Perkuat Sinergi Game Dev Lokal dengan Pemerintah Melalui Komunitas Game Dev Malang
Pemilihan ketua baru Komunitas Game Developer Malang (GDM) baru-baru ini menjadi titik penting dalam perjalanan perkembangan game lokal Indonesia, khususnya di Malang. Sosok ketua komunitas bukan hanya sebagai pemimpin internal, tapi juga sebagai penghubung strategis antara para kreator game lokal dengan stakeholder besar seperti pemerintah dan Asosiasi Game Indonesia (AGI). Lewat pemilihan yang digelar Mei ini, Ricky Fabriano dari Klapanom Games terpilih sebagai ketua baru untuk periode 2025-2027.
Sebagai catatan, jabatan ketua GDM saat ini masih dipegang oleh Adib Toriq dari Algorocks Studio, yang masa baktinya akan berakhir pada Oktober 2025. Maka, proses pemilihan ini menjadi bagian penting dari regenerasi kepemimpinan, memastikan transisi berjalan mulus sebelum Ricky resmi menjabat penuh.
Proses Pemilihan Ketua GDM: Lebih dari Sekadar Voting
Acara pemilihan ketua GDM berjalan lancar sesuai rundown yang telah disusun. Dimulai pukul 09.00 dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan pengantar dari ketua GDM periode sebelumnya. Tiga kandidat yang maju adalah Ilham dari Clay Studio, Nadya dari Satriver Studio, dan Ricky dari Klapanom Games. Ketiganya dipilih karena memiliki kriteria penting sebagai pemimpin komunitas game lokal: fokus pada industri game, jejaring luas, dan hubungan internal yang baik.
Setiap kandidat menyampaikan orasi program kerja unggulan mereka. Ilham ingin menghubungkan media dan streamer lokal dengan game-game buatan GDM untuk menumbuhkan ekosistem konten kreator game lokal. Nadya fokus memperkuat kolaborasi lintas komunitas game, dari developer hingga komunitas game populer seperti Tekken dan FIFA, agar saling belajar dan memperkuat jaringan. Sementara Ricky menekankan pentingnya GDM menjadi rumah nyaman bagi semua stakeholder, tanpa kubu-kubuan, serta memperkuat hubungan dengan pemerintah dan AGI agar program kerja GDM selaras dengan industri game nasional.
Sesi diskusi dan tanya jawab berlangsung hangat, membahas regenerasi anggota, masa depan GDM, dan stigma soal penghidupan di industri game dev. Para calon ketua sepakat bahwa melibatkan anggota baru secara aktif, membangun studio yang sustain dan legal, serta mengurangi gap antara industri dan akademik lewat program kolaboratif seperti pembuatan IP game bersama untuk magang dan kontribusi mahasiswa adalah kunci utama.
Game Lokal Indonesia: Harapan dan Tantangan dari Komunitas Game Dev Malang
Pemilihan ketua GDM ini bukan hanya soal siapa yang memimpin, tapi juga gambaran bagaimana komunitas game lokal Indonesia berusaha tumbuh dan beradaptasi. Ricky Fabriano membawa visi untuk menjadikan GDM lebih profesional dan terintegrasi dengan ekosistem industri game nasional. Dalam dua tahun ke depan, diharapkan ada sekitar 20 studio game di Malang yang tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang secara bisnis dan legal, termasuk taat pajak. Dengan begitu, studio-studio ini bisa membuka peluang kerja sama dengan perusahaan besar dan memperkuat posisi game lokal Indonesia di pasar yang lebih luas.
Ricky juga menekankan pentingnya mindset kerja yang fleksibel. Menjadi game developer tidak harus jadi satu-satunya sumber penghasilan, tapi bisa dikombinasikan dengan profesi lain agar tetap sustain. Fokus komunitas pun harus pada kualitas pertumbuhan, bukan kuantitas semata.
Menatap Masa Depan Game Lokal Indonesia Bersama Game Dev Malang
Dengan terpilihnya Ricky Fabriano, komunitas Game Developer Malang siap melangkah ke babak baru yang lebih solid dan terhubung dengan berbagai pihak penting. Ini menjadi contoh positif bagaimana komunitas game lokal bisa menjadi motor penggerak industri kreatif digital di Indonesia.
Bagi para gamer, developer, dan pelaku industri, perkembangan ini tentu membawa harapan baru. Game lokal Indonesia tidak hanya soal hiburan, tapi juga peluang ekonomi dan inovasi yang terus berkembang.
Comments (0)