From First Game to First Win of @lucky_holmes_ Dalam dunia pengembangan game indie, kesuksesan sering lahir dari langkah strategis, bukan hanya dari uang. Bagi kreator baru, keputusan yang tepat di awal bisa membuka jalan besar di masa depan. Inilah yang dialami Lucky Putra Dharmawan, pendiri Eternal Dream Studio, ketika memilih membangun brand lewat proyek tanpa bayaran.
Awal yang Berani
Beberapa bulan setelah Eternal Dream Studio berdiri, ia bertemu brand lokal besar di Lampung. Brand ini ingin membuat game sebagai bagian dari kampanye branding. Saat itu, Mas Lucky belum punya portofolio lengkap, belum dikenal luas, dan belum memiliki jaringan industri. Menyadari situasi tersebut, ia menawarkan ide yang berbeda.
“Aku bilang mereka nggak perlu bayar pakai uang sama sekali, yang aku minta adalah bantu bangun brand studiku—pasang logo aku di mana-mana dan kenalin aku ke orang-orang.”
Taruhan yang Membuahkan Hasil
Keputusan itu menjadi taruhan besar, namun hasilnya memuaskan. Kolaborasi ini memberi Eternal Dream Studio eksposur yang sulit dicapai lewat cara biasa. Logo mereka mulai muncul di berbagai media, asosiasi dengan brand besar membangun kredibilitas, dan peluang baru berdatangan. Kali ini, proyek datang dengan anggaran lebih besar serta ekspektasi yang jelas.
Langkah ini memperlihatkan bahwa strategi branding game indie mampu menggandakan peluang jika dijalankan secara tepat.
Investasi Jangka Panjang
Bagi developer pemula, langkah Mas Lucky menunjukkan bahwa uang bukan satu-satunya bentuk imbalan. Membangun kepercayaan, meningkatkan visibilitas, dan memperkuat identitas brand dapat memberikan hasil yang jauh lebih berkelanjutan.
Mas Lucky memandang proyek tersebut sebagai investasi masa depan. Ia memanfaatkannya untuk membangun jaringan yang nantinya menjadi sumber peluang baru. Cara berpikir ini mengubah kesempatan kecil menjadi gerbang menuju momentum pertumbuhan.
Prioritaskan Branding
Banyak developer indie tergoda mengejar keuntungan cepat. Namun, strategi branding yang kuat justru dapat membentuk masa depan studio. Lucky memilih mengutamakan positioning brand daripada pemasukan instan. Ia memastikan setiap karya dan relasi mendukung visi jangka panjang.
Pendekatan ini selaras dengan prinsip strategi branding game indie: brand yang kokoh mampu menciptakan peluang berulang tanpa harus bergantung pada promosi mahal.
Eksposur sebagai Aset
Dalam industri game indie, keterbatasan dana promosi sering menjadi kendala. Karena itu, eksposur bisa berfungsi sebagai modal utama. Melalui kolaborasi strategis, kehadiran di komunitas, dan branding konsisten, peluang pertumbuhan terbuka lebar.
“Aku nggak pernah merasa kerja secara cuma-cuma,” jelas Mas Lucky. “Karena yang aku bangun adalah sesuatu yang lebih besar dengan visi jangka panjang.”
Dengan menganggap eksposur sebagai “mata uang”, Eternal Dream Studio dapat mempercepat perkembangan tanpa harus menunggu pendapatan awal.
Kekuatan Komunitas
Efek dari strategi ini tidak berhenti di proyek pertama saja. Justru, begitu nama Eternal Dream Studio mulai dikenal, reputasi mereka menyebar lebih cepat di kalangan komunitas game. Komunitas tersebut kemudian menjadi jembatan yang memperkenalkan studio ini ke lebih banyak pihak. Karena semakin banyak orang yang mengetahui karya mereka, relasi baru pun terbentuk secara alami. Dari relasi inilah muncul berbagai peluang kerja sama, mulai dari proyek kecil hingga kolaborasi dengan skala yang lebih besar.
Selain itu, momentum yang tercipta membuat proses mendapatkan proyek berikutnya menjadi lebih lancar. Klien datang bukan hanya karena penasaran, tetapi juga karena percaya pada kemampuan studio. Kepercayaan ini tumbuh dari pengalaman langsung, rekomendasi komunitas, dan rekam jejak positif yang mereka bangun.
Di sisi lain, kepercayaan seperti ini tidak bisa dibeli dengan uang, melainkan harus diperoleh melalui proses panjang. Komitmen yang konsisten, kualitas yang terjaga, serta dedikasi dalam setiap detail karya menjadi pondasi utamanya. Dengan terus memegang prinsip tersebut, Eternal Dream Studio mampu menjaga reputasinya sekaligus memperkuat posisinya di industri game.
Menanam untuk Masa Depan
Perjalanan Lucky membuktikan bahwa pengembalian finansial hanyalah salah satu tolok ukur kesuksesan. Selain itu, fokus pada kredibilitas, membangun koneksi, dan menjaga konsistensi dapat memberikan dampak yang jauh lebih besar. Meskipun proyek awalnya tidak membawa keuntungan uang, hasil nyatanya justru berupa eksposur, reputasi, dan pengakuan industri.
Karena itu, kisah Eternal Dream Studio menjadi pengingat bagi para kreator game indie untuk tidak terpaku pada keuntungan jangka pendek. Alih-alih mengejar profit instan, bangun reputasi dengan kualitas, jalin hubungan dengan komunitas, dan perkuat identitas brand. Setiap proyek, bahkan yang tidak dibayar, bisa menjadi investasi strategis yang mempercepat pertumbuhan dan membuka peluang masa depan.
View this post on Instagram
Referensi:
Lucky Putra Dharmawan – CEO Eternal Dream
Eternal Dream Studio – Pengembang Game