Yuk Belajar dari Kasus Anantarupa Studio yang Lagi Rame

Berita heboh minggu ini… Lagi-lagi dunia game lokal diguncang. Kali ini datang dari Anantarupa Studios, pengembang game MOBA lokal Lokapala, yang dilaporkan gagal membayar gaji dan THR para pegawainya sejak November 2024. Waduh…

Kok bisa?
Bersumber dari www.ggwp.id. Awalnya, manajemen janji bakal bayar gaji yang telat karena alasan investor. Tapi janji tinggal janji. Masuk Desember, gaji belum turun. Januari lewat, tetap zonk. Februari? Nggak ada kejelasan juga. Beberapa pegawai bahkan cuma dikasih surat hutang yang nggak jelas kapan cairnya. Sementara, CEO dan COO-nya? Kabarnya sih… hilang dari peredaran.

Terus, apa yang bisa kita pelajari?
Daripada cuma nyalahin, yuk kita bahas sisi pembelajarannya. Karena sebagai pelaku industri baik itu pemilik studio atau pegawai kita perlu lebih bijak dalam menyikapi situasi kayak gini.

1. Buat Para Developer: Pahami Pentingnya Manajemen yang Sehat

Game keren nggak akan cukup kalau tim manajemennya amburadul. Banyak laporan dari mantan pegawai Anantarupa yang menyebut bahwa di sana tidak ada indikator kinerja (KPI) yang jelas.

Pegawai sering dibiarkan bekerja di luar job desk mereka, dan masukan dari pemain maupun pegawai diabaikan begitu saja. Intinya, jangan cuma mikir visioner, tapi juga harus siap dengan eksekusi.

Bangun manajemen yang transparan dan profesional. Jangan sampai semangat berkarya justru jadi korban sistem yang nggak sehat.

2. Buat Para Pegawai: Punya Planning dan Safety Net Itu Penting

Bekerja di industri kreatif memang seru dan penuh tantangan, kalau perusahaan lagi ada masalah jangan tutup mata, tapi coba bantu sesuai kemampuan.

Misal kalau ada game yang lagi akan dilaunch ya bisa bantu infokan ke teman-teman atau circle kamu.
Kamu juga bagian dari perusahaan dimana kamu bekerja, bisa jadi jalan rezeki emang dari situ.
Tapi jangan lupakan kebutuhan dasar untuk menjaga stabilitas hidup.

Memiliki tabungan darurat minimal tiga hingga enam bulan pengeluaran adalah langkah awal yang bijak. Selain itu, penting juga untuk selalu menyimpan bukti pekerjaan, termasuk kontrak kerja dan dokumentasi komunikasi terkait gaji atau THR. Amati terus dinamika di dalam perusahaan.

Tanda-tanda seperti gaji yang mulai telat, janji yang tidak ditepati, atau munculnya tekanan yang tidak sehat sebaiknya direspon dengan segera mengambil tindakan yang tepat. Kalau situasi sudah makin nggak kondusif, mungkin saatnya mencari alternatif lain.

Kesejahteraan mental dan finansial kamu tetap harus jadi prioritas utama.

3. Berani Bicara, Tapi Strategis

Ketika pegawai Anantarupa mulai menyuarakan keluhan di media sosial dan membuat petisi, respons dari manajemen justru tidak mendukung. Mereka menuding pegawai melakukan tindakan anarkis dan menakut-nakuti investor.

Di sinilah pentingnya menyampaikan aspirasi dengan strategi yang matang. Pastikan semua keluhan disampaikan dengan bukti dan dokumentasi yang kuat. Usahakan gunakan jalur internal terlebih dahulu, dan kalau sudah mentok, baru pertimbangkan jalur eksternal.

Dalam situasi kayak gini, jaringan komunitas game bisa sangat membantu untuk memperkuat suara.

4. Jangan Takut Cari Bantuan

Kalau kamu merasa hak-hakmu dilanggar atau diperlakukan tidak adil, jangan ragu untuk mencari bantuan. Konsultasikan situasimu ke pengacara yang paham ketenagakerjaan, hubungi serikat pekerja jika ada, dan jangan segan untuk cerita ke support system terdekat seperti teman, keluarga atau komunitas game di kotamu.

Kamu tidak sendirian, dan ada banyak cara untuk mencari solusi secara legal dan aman.

Penutup: Industri Game Lokal Bisa Lebih Baik
Kasus Anantarupa ini jadi alarm keras buat semua pihak di industri. Ini bukan soal menjatuhkan satu studio, tapi soal membangun ekosistem yang sehat dan berkelanjutan untuk semua pelaku di dalamnya.

Kalau kamu seorang pelaku industri game, entah itu pemilik studio, manajer, developer, ilustrator, atau siapa pun, yuk, kita saling jaga.

Game yang bagus lahir dari tim yang solid. Dan tim yang solid hanya bisa bertahan kalau lingkungan kerjanya aman dan adil.

Buat manajemen Anantarupa Studios, kami mendoakan semoga bisa mendapatkan jalan penyelesaian terbaik.

Dan buat kamu yang mungkin lagi kerja di tempat yang mulai terasa “nggak sehat”, semoga tulisan ini bisa bantu kamu untuk refleksi dan ambil langkah terbaik untuk masa depan kamu.

Yuk bangun ekosistem game lokal Indonesia menjadi lebih baik.
Perjalanan Game Lokal dimulai Dari Sini.