Skip to content
kembangakan inovasi game vr untuk pembelajaran polinema gandeng sma negeri 8 malang

Kembangakan Inovasi Game VR untuk Pembelajaran, Polinema Gandeng SMA Negeri 8 Malang

Di zaman serba digital kayak sekarang, belajar nggak melulu soal buku tebal dan papan tulis. Politeknik Negeri Malang (Polinema) lagi bikin gebrakan lewat game VR (Virtual Reality) bernama Chemulation. Game ini dibuat buat bantu siswa SMA Negeri 8 Malang biar makin paham soal ikatan kovalen di pelajaran kimia. Liputan khusus ini bakal kasih kamu gambaran seru gimana sih teknologi VR bisa bikin belajar kimia jadi lebih asik dan nggak membosankan.

Ketika Pelajaran Kimia Jadi Lebih Hidup Lewat Game VR

Chemulation itu semacam lab kimia virtual yang bisa kamu jelajahi lewat headset VR. Di situ kamu bisa lihat atom dan molekul secara 3D, terus ngebentuk ikatan antar atom layaknya di dunia nyata. Fokus utamanya sih buat bantu proses belajar dan jadi bahan penelitian, tapi ke depan game ini rencananya bakal dikembangkan jadi media edukasi yang fun dan tetap informatif.

Kolaborasi Polinema dan SMAN 8 Malang

Proyek ini digarap bareng tim dari Polinema, yang terdiri dari Prof. Dr. Eng. Rosa Andrie Asmara, S.T., M.T. sebagai Kepala Jurusan, dan Pak Dimas Wahyu Wibowo S.T., M.T. sebagai Kepala Lab Mobile and Multimedia Technology. Ada juga tim peneliti: Meuti Zari Annisa, M. Ali Zulfikar, Nabila Rasyidah, dan Eka Evita Anggraini.

SMAN 8 Malang dipilih karena salah satu penelitinya, Ali Zulfikar, adalah alumni sekolah itu. Dia ngelihat potensi besar buat masukin teknologi VR ke ruang kelas. Dan bener aja, para guru dan siswa di sana excited banget waktu nyoba. Bahkan gurunya udah ngasih sinyal pengen ada pengembangan VR lain buat pelajaran lain juga.

Ternyata, Siswa dan Guru Sama-Sama Antusias!

FOTO 1

Penelitiannya jalan dari Februari sampai Mei, dan selama itu para siswa terlihat antusias banget. Mereka bukan cuma belajar kimia dengan cara yang beda, tapi juga dapet pengalaman seru mainin teknologi VR langsung. Ini bukan cuma soal ilmu, tapi juga soal pengalaman baru yang bikin belajar jadi lebih greget.

Sekarang Chemulation masih berbentuk prototipe, tapi tim penelitinya punya rencana panjang. Mereka lagi riset pasar dan cari tahu apa yang perlu dikembangin biar game ini bisa dipakai di banyak sekolah. Vibenya sih jelas: bikin edukasi lebih engaging lewat teknologi.

Proyek kayak gini buktiin kalau Game Lokal Indonesia tuh nggak cuma buat hiburan. Tapi bisa banget jadi alat bantu belajar yang keren dan relevan. Dan siapa tahu, ini jadi langkah awal buat banyak kolaborasi antara dunia pendidikan dan teknologi ke depannya.

Lanang Agung adalah kreator digital, podcaster, dan digital strategist asal Malang yang dikenal dengan nama "lanangedan". Dengan pengalaman lebih dari satu dekade di bidang web development, desain, dan digital marketing, Lanang aktif membangun komunitas kreatif dan mengelola berbagai proyek di industri kreatif. Untuk lebih banyak insight dan karya kreatifnya, kunjungi lanangedan.my.id

Comments (0)

Leave a Reply

Back To Top