lucky_holmes_ ngasih insight penting lagi nih buat kalian para developer. Punya tim jago belum cukup bikin game kalian sukses! Kenapa sih peran game director jadi kunci biar proyek gak nyasar? Yuk cari tau!
Nasihat Bang Lucky!
Di salah satu reels-nya, bang Lucky ngangkat topik yang seringkali disepelekan orang. Yaitu role seorang game director.
View this post on Instagram
Banyak pasti yang mikir kalau udah punya programmer jago, game artist keren, sama game designer kreatif, gamenya pasti jadi. Tapi menurut bang Lucky, itu belum cukup! Kenyataannya, banyak proyek game yang justru gagal jalan meski timnya isinya orang-orang hebat.
Bang Lucky cerita kalau tanpa ada orang yang jadi semacam “nahkoda”, tim gampang banget kehilangan arah. Proyek bisa stuck, molor gak jelas, atau bahkan gak bakal sampai rilis.
Baca juga! Face to Face dengan Publisher: Kenapa Penting Buat Game Dev?
Semua kerja keras itu ujung-ujungnya harus punya satu tujuan yang jelas. Gak ada gunanya kalau fitur udah keren, grafik udah indah, tapi game gak rilis-rilis! Dan yang jagain supaya tujuan awal gak kabur adalah si game director ini!
Kenapa Sih Penting Banget?
Menurut bang Lucky sendiri, game director ibarat kapten kapal. Programmer, artist, sama designer memang penting, tapi kalau gak ada yang mimpin, kapal bisa muter-muter di laut tanpa arah.
Game director lah yang memastikan setiap ide, setiap detail kecil, sampai keputusan besar, tetap mengarah ke visi utama game. Kalau gak ada yang pegang kendali ini, game bisa kehilangan identitasnya.
Akhirnya, proyek yang tadinya penuh semangat malah berhenti di tengah jalan. Atau malah jadi produk setengah matang yang gak bisa dinikmati.
Bang Lucky juga ngingetin, peran ini gak cuma berlaku buat studio besar. Justru buat tim kecil atau indie, role ini lebih wajib ada!
Dan gak harus pakai jabatan resmi, tapi tetap harus ada satu orang yang berani ambil tanggung jawab jadi pengarah. Karena kalau enggak, kesalahan kecil bisa jadi akar masalah yang dan bikin game gak kelar-kelar.
Liat Industri Gede
Kalau kita lihat di industri game, ada banyak contoh nyatanya. Game AAA biasanya punya figure jelas kayak Hideo Kojima atau Neil Druckmann yang jadi wajah sekaligus pengarah utama. Tapi menurut bang Lucky, bukan berarti tim kecil gak perlu.
Lihat aja Stardew Valley, Eric Barone ngerjain gamenya sendirian. Tapi dia tetap ngambil peran sebagai game director. Karena dia punya visi yang konsisten, game itu bisa jadi salah satu indie paling sukses sepanjang masa.
Bang Lucky pakai contoh ini buat nunjukkin bahwa role game director bukan sekadar title keren- kerenan. Tapi merupakan fondasi biar proyek tetap jalan sesuai arah. Tanpa itu, tim bakal jalan di tempat, dan hasilnya seringkali gagal rilis.
Jangan Disepelekan Ya!
Dan sekali lagi, perlu dikasih penekanan, jangan pernah remehkan peran game director! Semua skill dan bakat hebat yang ada di tim gak akan ada artinya kalau gak diarahkan dengan benar. Jadinya malah bakal amburadul!
Dengan adanya game director tim jadi bisa fokus ke tujuan. Jadi gak gampang goyah oleh ide-ide liar yang bisa bikin proyek keluar jalur. Bahkan kalau tim kalian masih kecil sekalipun, pastikan ada satu orang yang siap jadi nahkoda.
Karena game yang bagus itu lahir bukan cuma dari ide-ide brilian yang muncul di tengah jalan, tapi dari visi yang konsisten. Dan game director itu bukan cuma jabatan keren, tapi adalah fondasi utama biar game kalian bisa benar-benar sampai ke tangan pemain.